CintaQuranNews, DEPOK - Sedih dan miris rasanya mendengar kisah Ilyas (8 tahun), salah satu penerima manfaat dari Program Zakat100%. Bagaimana tidak, Ilyas kini tidak lagi bersekolah dan tinggal di rumah terus, terkucilkan karena mengidap penyakit ini.   

 

Ya, Ilyas adalah anak dari pasangan suami istri Ibu Wastini dan Bapak Iman Amanung. Pekerjaan Pak Iman sebagai kepala keluarga ini hanya seorang driver ojek online (ojol) dan istrinya hanyalah seorang ibu rumah tangga saja. Pendapatan sebagai driver ojol tidaklah besar, selain itu juga tidak menentu, terkadang Ia mendapatkan Rp 30.000,- kadang mendapatkan Rp 40.000,- bahkan terkadang mendapatkan Rp 20.000,-, sementara penghasilan paling besar sekitar Rp 70.000,-. 

 

Ilyas saat ini tinggal di daerah Sawangan - Depok, bersama kedua orang tuanya, ia tinggal di kontrakan, karena belum punya rumah. Penghasilan sebagai driver ojol sangatlah tidak menjamin bisa memenuhi kebutuhan hidup, bahkan membayar kontrakan saja sering terlambat, apalagi biaya untuk pengobatan Ilyas, masih jauh dikatakan cukup, 

 

Ilyas saat ini umur 8 tahun dan tidak bersekolah hanya belajar di rumah oleh ibunya saja. Ia sudah tidak mau sekolah lagi, karena sering dibuly oleh teman-temannya. 

 

Bahkan pernah Ilyas dikunci di kamar mandi oleh temannya, karena muka Ilyas berbeda dengan teman-teman yang lainnya. Bahkan sering diejek dengan ejekan kasar ‘si muka alien’. Sampai saat ini Ilyas tidak mau lagi bersekolah, padahal Ilyas orangnya rajin dan sangat aktif, bahkan perilakunya sopan, tidak malu untuk menyapa atau sekedar bersalaman. Ia juga rajin mengaji dan salat berjamaah di masjid setiap waktu, bahkan Ilyas hafal beberapa juz Al Quran. 

 

Orang tua Ilyas bukan berarti tidak berusaha atau berikhtiar untuk penyembuhan penyakit Ilyas, sudah beberapa kali Ilyas diperiksa dan berobat, bahkan dari kecil sudah rutin diperiksa dan diobati, namun karena penyakit Ilyas adalah tumor jinak dan kalau mau dioperasi tumornya ini harus tidak ada dulu, baru bisa dioperasi. 

 

Alhamdulillah, kabar dari salah satu dokter yang sering periksa Ilyas, Ilyas dinyatakan sudah diperbolehkan dioprasi, karena tumornya sudah hilang, tinggal kulitnya aja yang terus menempel di wajahnya, sampai menghalangi mata dan pipinya. 

 

Orang tua Ilyas saat ini masih berusaha untuk mengumpulkan dana untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, karena mau operasi dan masih terkendala biaya yang lumayan besar, bahkan ada beberapa yang tidak dicover BPJS. 

 

Alhamdulillah, Ilyas mendapatkan bantuan dari Zakat100%, bantuan ini sangat berarti untuknya. Semoga dengan bantuan dana untuk pengobatan ini, Ilyas bisa segera sembuh. Aamiin!     

 

Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia.    

 

Selain itu Sahabat juga bisa mendukung program Syiar Dakwah Quran, berkah dukungan sahabat akan lebih banyak lagi saudara kita terbebas dari buta aksara Quran, ratusan santri terbantu untuk menimba ilmu di Kampus Cinta Quran Center, ratusan saudara terlayani pendampingan tahsin Quran hingga pendampingan muallaf terlaksana di Jepang. melalui link berikut : https://syafa.at/re-syiar-quran                       

Update Terkait