Pagi yang hangat menyambut ibu-ibu di lingkungan Perumahan Taman Permata, Bintaro. Hari itu, Rabu, 23 Juli 2025, Masjid Al-Aqsho menggelar kajian spesial, mengangkat tema yang begitu relevan dengan kehidupan kita saat ini: “Kita dan Gadget, Hati-Hati Perusak Keluarga”. Acara tersebut digelar pukul  09.00 - 11.30 WIB. 

 

Tak seperti biasanya, suasana Masjid Al-Aqsho terasa lebih hidup. Bukan hanya karena ini adalah kajian kolaborasi perdana bersama Cinta Quran Foundation, tapi karena kehadiran sosok dai yang sudah sangat dikenal, Ustaz Fatih Karim, yang membawa energi dan semangat baru bagi para jamaah yang hadir. 

 

Meski semula hanya beberapa orang yang datang, tak lama setelah kajian dimulai, jamaah mulai berdatangan dan mengisi ruang-ruang shaf yang kosong. Sekitar 70 orang hadir, mayoritas adalah ibu-ibu Majelis Taklim Al-Aqsho dan warga sekitar yang antusias mengikuti kajian hingga akhir. 

 

Kajian ini bukan hanya mengulas bahaya gadget secara umum, tetapi lebih dalam menyentuh akar persoalan dalam keluarga. Dalam penyampaiannya yang ‘lembut’ namun ‘kuat’, Ustaz Fatih Karim menyampaikan bahwa gadget sejatinya hanyalah alat. Namun, jika tak digunakan dengan bijak, ia bisa menjadi sebab renggangnya hubungan antara suami, istri, dan anak-anak. 

 

“Zaman berubah, dan yang tetap hanyalah perubahan itu sendiri,” ungkapnya dengan penuh makna. 

 

Ustaz Fatih mengajak para jamaah untuk tidak menjadi korban dari perubahan zaman, tetapi menjadi insan yang siap menghadapinya. Salah satunya adalah dengan senantiasa memperbarui ilmu dan pola pikir agar tetap relevan—terutama dalam menghadapi anak-anak yang tumbuh di era digital. Beliau menyampaikan pentingnya membangun komunikasi yang hangat dalam keluarga dan tidak memaksakan cara berpikir orang tua kepada anak tanpa memahami dunia mereka. 

 

“Ombak itu indah bagi mereka yang punya papan seluncur. Tapi bagi yang tidak siap, ombak bisa menenggelamkan. Maka, jadikan ilmu sebagai papan seluncur kita dalam menghadapi perubahan zaman,” pungkas Ustaz Fatih Karim. 

 

Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia.    

 

Selain itu Sahabat juga bisa mendukung program pengentasan buta aksara quran di Indonesia melalui program Indonesia Bisa Baca Quran melalui link berikut : https://syafa.at/re-ibbq   

 

Update Terkait