
Jas merah (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah) adalah semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Proklamator Republik Indonesia (RI) Soekarno, dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI pada tanggal 17 Agustus 1966.
Semboyan Jas Merah ini menjadi spirit untuk kita semua, agar tak lupa dengan visi dari sebuah perjuangan. Hal itu juga yang dilakukan Pesantren Tunanetra Sam’an pada Sabtu, 10 Agustus 2024, tepatnya pukul 16.00 WIB, di ruang kelas Pesantren Tunanetra Sam’an, digelar pembahasan tentang sejarah pendirian Pesantren ini, salah satu Asatiz sekaligus pendirinya, yaitu Ustaz Ridwan menjadi narasumber di kelas / kajian tersebut.
Dengan penuh semangat Ustaz Ridwan memaparkan kisah perjalanan panjang Pesantren Tunanetra Sam’an kepada para santri baru. Materi ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah berdirinya pesantren, serta perjalanan pembangunan, hingga menjadi seperti sekarang.
Ustaz Ridwan memulai dengan menceritakan bagaimana Pesantren Tunanetra Sam’an didirikan, menggambarkan visi dan misi para pendiri yang bersemangat untuk menciptakan lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Beliau melanjutkan dengan penjelasan mengenai tahap-tahap pembangunan gedung, tantangan yang dihadapi, dan usaha-usaha yang dilakukan untuk memperluas fasilitas dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan cara penyampaian yang penuh antusias, Ustaz Ridwan berhasil membawa para santri baru memahami betapa pentingnya sejarah dan perkembangan pesantren ini. Para santri merasa semakin terhubung dengan lembaga yang akan menjadi tempat mereka menuntut ilmu.
Berikut sekilas tentang Pesantren Tunanetra Sam’an
Berdiri sejak tahun 2014, Pesantren Tunanetra Sam'an telah membantu puluhan santri tunanetra. Mencetak 10 hafidz Quran (30 Juz), dan mengantarkan 3 santrinya ke jenjang perguruan tinggi. Pada akhir 2023, Pesantren Tunanetra Sam’an telah bertransformasi menjadi Sam’an Cinta Quran.
Saat ini, Sam’an Cinta Quran tengah menggalang dana untuk membangun Pesantren Tahfidz Tunanetra Putri Pertama di Indonesia dengan total biaya kebutuhan 8 miliar rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan pesantren.
Saat ini Cinta Quran Foundation membuka peluang Sahabat Cinta Quran untuk bisa ikut terlibat dan berkontribusi mendukung program mulia ini, melalui link berikut https://syafa.at/re-paket-wakaf
Update Terbaru
Update Terkait

Cinta Quran Call
Belajar Quran, Setelah Terinspirasi Kisah Mati Suri !
1 tahun yang lalu . 1879 views
Sekolah Generasi Quran
Bagaimana Menjernihkan Air Melalui Penyaringan?
1 tahun yang lalu . 1140 views
Kajian Perkantoran
Budaya Kerja Yang Jujur, Disiplin dan Tangung Jawab
1 tahun yang lalu . 1056 views
Syiar Quran Project
Menjadi Donatur Rutin & Tak Pernah Absen Ikut Amuh!
1 tahun yang lalu . 883 views
Paket Wakaf
Mantap Bersyahadat, Setelah Membaca Quran Terjemah Jepang!
1 tahun yang lalu . 1544 views
Syiar Quran Project
Seminar Wanita dan Ilmu: Apa itu ‘Midlife Crisis’?
1 tahun yang lalu . 1212 views
Paket Wakaf
Alhamdulillah Ikeda Yuhei Masuk Islam, Dipandu Marbot MAY
11 bulan yang lalu . 1086 views
Cinta Quran Center
Amazing Day 2.0 : “Mencetak Generasi Pewaris Nabi”
10 bulan yang lalu . 1148 views
Rumah Singgal Al-Fatih
Azka Penderita Skoliosis Berjuang untuk Sembuh!
10 bulan yang lalu . 861 views
Paket Wakaf
Masjid As-Sholihin Yokohama Akan Dibangun Awal Tahun 2025!
10 bulan yang lalu . 925 views
Zakat 100%
Cinta Quran Bantu Pasien Pengidap Penggumpalan Darah di Otak
6 bulan yang lalu . 753 views
Cinta Quran Call
Waktunya yang Fleksibel Memudahkannya Belajar Al Quran
6 bulan yang lalu . 717 views
Paket Wakaf
2 Mahasantri Ma’had CQC, Menjadi Imam Muda di Negeri Sakura
5 bulan yang lalu . 763 views
Syiar Quran Project
Sepak Terjang Amazing Muharram, dari Tahun ke Tahun
2 bulan yang lalu . 573 views
Do-Nation